Barru – Kepala Kepolisian Resor Barru AKBP Dodik Susianto, S.I.K menyampaikan situasi kamtibmas Kabupaten Barru sepanjang tahun 2024 melalui rilis akhir tahun yang dilaksanakan di Polres Barru, Selasa (31/12/2024).
Kurun setahun terdapat 246 kasus kriminal yang ditangani Polres Barru bersama polsek jajaran. Penanganan perkara masih didominasi oleh tindak pidana konvensional, dimana tindak pencurian mencatatkan 59 kasus, disusul penganiayaan 48 kasus. Sementara tindak pidana yang masih menjadi trend seperti pengeroyokan, penggelapan, penipuan, dan tindak kekerasan terhadap anak.
Dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan jumlah kasus sebesar 5% yakni dari 259 kasus menjadi 246. Dari 259 kasus tadi, Polres Barru berhasil menyelesaikan 207 perkara, atau sebesar 84.15%.
Beberapa tindak kejahatan mengalami tren penurunan. Seperti pencurian di tahun 2023 terjadi 78 kasus, dan tahun ini turun signifikan sebesar 25% menjadi 59 kasus. Beberapa jenis perkara juga yang mengalami penurunan yakni pengeroyokan, kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan terhadap anak.
Sementara itu, tindak pidana yang menggunakan media elektronik mengalami peningkatan signifikan, yang tahun lalu terdapat 3 laporan dan tahun ini menjadi 31 laporan. Begitu halnya dengan tindak penipuan dan penggelapan mengalami peningkatan sebesar 21?ri 39 kasus menjadi 47 kasus.
Dengan menurunnya jumlah tindak kriminal di Kabupaten Barru, Kapolres mengungkapkan pencapaian tersebut adalah hasil kerja kolaborasi semua pihak. Terutama dukungan masyarakat dan awak media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mawas diri.
“Terimakasih kepada semua pihak yang turut aktif menjaga keamanan di Kabupaten Barru. Capaian ini adalah kerja kolaboratif semua pihak, dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, terutama rekan-rekan media yang selalu mengingatkan masyarakat agar menjadi polisi bagi dirinya sendiri, ” ujar Kapolres.
Di bidang pemberantasan narkoba, tahun ini Polres Barru mencatatkan prestasi yang mentereng. Salah satunya dengan menggagalkan penyelundupan sabu seberat 30 kilo gram yang dikirim melalui Pelabuhan Awerange.
Sepanjang tahun 2024, Polres Barru menangani 25 kasus narkoba, dan berhasil mangamankan 33 orang tersangka, dengan total barang bukti seberat 30.086, 91 gram sabu senilai Rp 46.130.500.000, -
Dari besarnya jumlah sabu yang diamankan, Polres Barru telah menyelamatkan sedikitnya 120.000 jiwa dari ancaman bahaya narkotika, termasuk dampak kesehatan, kerusakan sosial, serta potensi tindak kriminal yang sering kali menyertai peredaran dan penyalahgunaan sabu.
Dalam kurun tahun 2024 juga terjadi 326 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 44 jiwa meninggal dunia, 26 orang mengalami luka berat, dan 441 lainnya luka ringan. Total kerugian materil akibat kecelakaan tersebut sebesar Rp. 1.553.000.000, -
Meskipun secara jumlah kasus dan jumlah korban kecelakaan mengalami tren meningkat, akan tetapi persentase mortalitas dapat diturunkan signifikan. Jika di tahun sebelumnya, 17?ri korban kecelakaan mengalami kematian, di tahun ini angka kematian dapat ditekan menjadi 9%. Hal tersebut dimungkinkan dengan semakin baiknya penanganan korban pascakecelakaan, terlebih selama waktu krusial atau golden time dalam penanganan korban.
Selanjutnya Polres Barru juga menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) kepada 4.913 masyarakat Kabupaten Barru yang mayoritas digunakan untuk melamar pekerjaan. Selain SKCK, Polres Barru juga menerbitkan 42 izin kegiatan, yang digunakan untuk keperluan hiburan, olah raga, dan kebudayaan.
Di tahun 2024 juga, Polres Barru memperoleh penghargaan dari Kapolda Sulsel atas Juara Pertama pada penilaian Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) dengan kategori satuan kerja peraih nilai IKPA sempurna terbanyak.
Selain itu Polres Barru juga meraih penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia atas capaian Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2024.
Dengan menerapkan sitem punishment and reward selama tahun 2024, Polres Barru memberikan penghargaan kepada sejumlah personel berprestasi. Diantara kepada personel Sat Reskrim, Sat Res Narkoba, dan Sat Intelkam yang berhasil dalam pengungkapan perkara atensi. Demikian juga kepada bhabinkamtibmas yang dipandang berhasil dalam melakukan problem solving serta memiliki inovasi di desa binaannya.
Di tahun 2025, Kapolres mencanangkan peningkatan terhadap kegiatan yang mendukung program Presiden Prabowo Subianto terutama di bidang ketahanan pangan dan makan bergizi bagi anak sekolah.
Untuk itu, perwira menengah yang pernah menjabat Komandan Batalyon Taruna Akademi Kepolisian ini meminta sinergitas semua pihak untuk bersama sama mewujudkan visi asta cita pemerintah.
“Kami mengharapkan sinergitas semua pihak untuk mendukung kebijakan Presiden, terutama program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis. Di tahun 205 kita menargetkan peningkatan kegiatan pendukung program pemerintah, ” jelas Kapolres.
( Humas Polres Barru - Irsam )